Monstera Deliciosa : Tips Subur dan Menawan

Monstera Deliciosa tanaman hias kini tak lagi sekadar pelengkap dekorasi. Ia menjadi gaya hidup. Salah satu primadona yang mencuri perhatian di berbagai sudut rumah, kafe, hingga kantor adalah. Dikenal karena bentuk daunnya yang unik lebar, berlubang alami, dan tampak artistik Monstera bukan cuma cantik, tapi juga cukup mudah dirawat. Tapi, itu kalau kita tahu cara yang benar.

Monstera Deliciosa

Atau kadang disebut “Swiss cheese plant”, berasal dari hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Artinya, ia tumbuh subur di lingkungan yang hangat, lembap, dan memiliki cahaya matahari tidak langsung. Nah, kalau kamu ingin Monstera di rumahmu tumbuh subur, sehat, dan makin eksotis, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak selengkapnya!


1. Pahami Karakter Aslinya: Tropis dan Merambat

Monstera Deliciosa tanaman

Hal pertama yang harus kita pahami dalam merawat Monstera adalah sifat alaminya. Di habitat aslinya, Monstera tumbuh sebagai tanaman merambat yang menempel di batang pohon besar. Ia tumbuh ke atas untuk mencari cahaya sambil menyerap kelembapan dari udara dan tanah hutan yang gembur.

Ini berarti:

  • Monstera suka media tanam yang porous (mengalirkan air dengan baik).
  • Ia butuh cahaya, tapi tidak tahan matahari langsung.
  • Dan, ia senang berada di tempat yang agak lembap, namun tidak becek.

Dengan memahami hal ini, kita bisa menyesuaikan kondisi rumah agar semirip mungkin dengan habitat alaminya.


2. Gunakan Media Tanam yang Tepat

tanaman indor

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan tanah kebun biasa untuk menanam Monstera. Padahal, tanah yang terlalu padat bisa menyimpan air terlalu lama, dan ini bisa menyebabkan akar membusuk.

Campuran media tanam yang direkomendasikan untuk Monstera adalah:

  • 1 bagian tanah humus
  • 1 bagian cocopeat atau sekam bakar
  • 1 bagian perlite atau pasir malang
  • Tambahkan sedikit pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang sudah matang

Campuran ini membuat akar Monstera mendapatkan udara yang cukup dan menghindari kelembapan berlebihan.


3. Pencahayaan: Cerah Tapi Tidak Terbakar

tanaman favorit 2025

Monstera menyukai cahaya terang yang tersebar. Tempat terbaik adalah dekat jendela dengan tirai tipis, atau di ruang yang mendapat sinar pagi. Jangan letakkan Monstera di bawah sinar matahari langsung terlalu lama—daunnya bisa terbakar, terlihat dari warna kecokelatan di tepi daun.

Kalau kamu tinggal di apartemen atau rumah dengan pencahayaan terbatas, kamu bisa menggunakan grow light LED untuk membantu tanaman tetap mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.


4. Penyiraman: Jangan Berlebihan

Sering kali kita menyiram tanaman berdasarkan kebiasaan, bukan kebutuhan. Monstera, meski berasal dari hutan tropis, tidak suka tanah yang terus-menerus basah. Akar yang terendam air terlalu lama akan membusuk dan menyebabkan tanaman layu.

Cara terbaik adalah:

  • Cek tanah dengan jari. Jika 2–3 cm bagian atas tanah sudah kering, baru siram.
  • Gunakan pot dengan lubang drainase yang baik.
  • Siram hingga air keluar dari bawah pot, tapi jangan biarkan air menggenang di bawahnya.

Pada musim hujan atau di ruangan yang sejuk, frekuensi penyiraman bisa dikurangi.


5. Perhatikan Kelembapan Udara

Monstera menyukai kelembapan udara di atas 50%. Di daerah tropis seperti Indonesia, ini biasanya bukan masalah. Namun, di dalam ruangan ber-AC atau pada musim kemarau panjang, kelembapan bisa turun drastis.

Tips menjaga kelembapan:

  • Letakkan semangkuk air dekat tanaman
  • Gunakan humidifier
  • Atau, semprot daunnya dengan air bersih (mist spraying) satu kali sehari di pagi hari

Namun, hati-hati—terlalu sering menyemprot di malam hari bisa membuat jamur tumbuh.


6. Pemupukan Rutin dan Seimbang

Agar Monstera Deliciosa tumbuh cepat dan daunnya besar, berikan pupuk secara rutin. Gunakan pupuk cair yang mengandung unsur NPK seimbang (misalnya 16-16-16), atau pupuk organik seperti kompos teh dan pupuk cair rumahan.

Frekuensi yang direkomendasikan:

  • Setiap 2 minggu sekali dengan pupuk cair
  • Setiap 2–3 bulan sekali dengan pupuk slow release

Ingat, terlalu banyak pupuk juga bisa membuat daun terbakar. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan.


7. Rutin Membersihkan Daun

Daun Monstera yang besar dan lebar mudah terkena debu. Ini bisa menghambat fotosintesis. Bersihkan permukaan daunnya dengan kain lembut yang dibasahi air, setidaknya 1–2 minggu sekali. Ini juga membuat daunnya tampak lebih mengilap dan sehat.

Jangan gunakan minyak atau cairan pembersih daun komersial secara berlebihan. Cukup air bersih atau air campuran dengan sedikit susu cair (dalam jumlah sangat kecil) jika ingin hasil kilau alami.


8. Perhatikan Tanda-Tanda Stres

Monstera, seperti manusia, memberi sinyal saat ia tidak nyaman. Misalnya:

  • Daun menguning: Bisa karena overwatering atau kekurangan nutrisi
  • Ujung daun cokelat: Kelembapan udara rendah atau kelebihan pupuk
  • Daun tidak berlubang: Kurang cahaya

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa langsung menyesuaikan perawatan sebelum tanaman menjadi parah.


9. Perbanyak dengan Stek Batang

Monstera mudah diperbanyak lewat stek batang. Potong batang yang memiliki akar udara dan satu atau dua daun. Rendam dalam air bersih atau tanam langsung di media lembap. Setelah 3–4 minggu, akar baru akan tumbuh.

Ini cara bagus untuk memperbanyak koleksi atau membagikan ke teman. Selain itu, pemangkasan juga membuat tanaman induk tetap rapi dan tidak terlalu menjuntai.


10. Tanam dengan Cinta dan Kesabaran

Terakhir dan paling penting: jangan terburu-buru. Monstera memang bisa tumbuh besar dan indah, tapi itu butuh waktu. Jangan khawatir kalau daunnya belum berlubang saat masih kecil—daun berlubang biasanya muncul setelah tanaman cukup matang.

Tanaman juga bisa merasa “stres” saat dipindahkan atau saat kondisi ruangan berubah drastis. Biarkan ia beradaptasi, dan rawat dengan konsistensi, bukan obsesi. Tanaman seperti Monstera akan tumbuh paling baik saat kamu merawatnya dengan tenang dan penuh perhatian.


Tips Singkat Tanaman Monstera Deliciosa

hiasan mewah dari tanaman

Monstera Deliciosa bukan sekadar tanaman hias, tapi juga simbol ketenangan dan keindahan alam yang bisa kamu bawa ke dalam rumah. Dengan memahami kebutuhan dasarnya cahaya, air, media tanam, dan cinta kamu bisa menikmati hijaunya daun Monstera setiap hari. Tidak hanya mempercantik ruang, tapi juga menghadirkan kesegaran alami yang bikin betah berlama-lama di rumah. Baca juga artikel lain di :
Artikel Game Online : https://arcadehelper.com/
Artikel Game Online : https://marilynk.com/
Artikel Game Online : https://reeflifeaquaticsky.com/